Selasa, 03 Juli 2018

Fitur dan Spesifikasi Hyundai Tucson Facelift XG 2014


Setelah kami melakukan first impression ulasan Hyundai Tucson 2014 pada tanggal 25 April 2014 silam ketika peluncuran New Hyundai Tucson facelift dan Hyundai H1 facelift, walhasil kali ini AutonetMagz berkesempatan untuk mencoba lantas Hyundai Tucson facelift jenis XG yang ialah jenis tertinggi.

Bicara seputar fitur Hyundai Tucson sebetulnya mobil ini tidak demikian itu kaya fitur ditengah teknologi-teknologi canggih yang sedang tren masuk ke dalam SUV. Walaupun demikian itu Hyundai Tucson sudah dilengkapi dengan fitur-fitur seperti Chromatic Rear Mirror atau kaca spion tengah yang sekaligus berfungsi sebagai display dari Rear Parking Camera, sub woofer, LED DRL, Panoramic Sunroof, jok kulit berkualitas baik dan 4 buah rem cakram. Melainkan fitur-fitur seperti Keyless Entry with Start Berhenti Engine, Electronic Stability Control, Hill Start Assist, GPS Navigation, Bluetooth Audio, AC Digital dengan Climate Control belum tersedia di mobil ini. Rasanya bila fitur-fitur tersebut ditambahkan, mobil ini akan memiliki nilai tambah lebih.


Menyalakan mesin mobil Hyundai Tucson sama halusnya dengan mobil Korea masa kini yang benar-benar memandang kualitas Noise, Vibration and Harshness (NVH). Mulai dari getaran mesin yang benar-benar lembut dan peredaman kabin yang baik membikin mobil ini terasa diatas saingannya yang berasal dari Jepang. Melaju di kecepatan tinggi dan menembus keruwetan kota Jakarta juga masih terasa hening di dalam kabin Hyundai Tucson. Kami tidak mendengar suara ban, mesin dan angin yang berlebih di mobil ini. Ditengah kompetisi SUV yang berkeinginan memiliki handling seperti sebuah sedan dengan memberikan setir yang berat dan suspensi yang keras. Hyundai dan KIA justru sebaliknya, di Hyundai Tucson ini mereka membikin diferensiasi untuk menyasar orang-orang yang mengutamakan kenyamanan dan kemudahan mengemudi.

Gampang saja, pegang setir kemudi, kita akan mendapatkan setir yang benar-benar malah terlalu ringan untuk sebuah SUV. Radius putar yang benar-benar baik malah dapat dibilang paling baik di kelasnya membikin mobil ini benar-benar mudah diparkirkan sedangkan memiliki dimensi yang besar. Soal suspensi? Jangan tanya lagi, suspensi mobil Hyundai Tucson benar-benar lembut seperti membikin kontak antara jalan dan kabin terputus.

Mobil Hyundai Tucson memang benar-benar mudah dikendarai dan benar-benar nyaman untuk pengemudi dan penumpangnya, malah ketika lewat jalan buruk sekalipun mobil ini masih memiliki bantingan suspensi yang benar-benar nyaman. Melainkan bila kita berbicara dan membandingkan dengan SUV masa kini yang dinamis, tentunya Hyundai Tucson XG ini wajib sedikit minder karena performa handlingnya terasa kurang. Nah, karena penerapan suspensi yang lembut dan setir yang ringan, mobil ini kurang memuaskan bila kita bicara soal handling. Body roll mobil ini cukup terasa melainkan tidak berlebih, begitupula di kecepatan tinggi mobil ini terasa kurang mantap dibandingi dengan saingan sedangkan masih terasa stabil di kecepatan tinggi. Mesin 2.0 berkode NU terupdate ini mungkin memiliki tenaga lebih kecil dibandingi dengan mesin Theta II dengan 166 Pintar. Melainkan mesin ini di klaim lebih hemat bahan bakar dibandingi pendahulunya karena memiliki torsi dan tenaga maksimum di putaran mesin yang lebih rendah.

Mesin Nu 2.0 ini cakap mengeluarkan tenaga sebesar 158 ps pada 6.200 Rpm dan torsi sebesar 19.6 Kgm pada 4.000 Rpm. Walaupun dayanya mengalami penurunan, kami tidak menikmati pengurangan akselerasi yang signifikan, malah hampir tidak terasa bila dibandingi dengan mesin generasi sebelumnya. Justru konsumsi BBM yang lebih irit dapat kami rasakan dengan mudah di mesin Hyundai Tucson.

Karena yang menarik ada pada transmisi 6 percepatan yang juga kita peroleh di KIA Sportage. Inti kedua mobil ini memiliki basis yang sama, Hyundai Tucson memiliki transmisi yang cukup responsif sehingga kita tidak perlu untuk melakukan perpindahan ke mode manual ketika hendak berakselerasi.

Mobil kami sesudah mencoba Hyundai Tucson Facelift, SUV ini ialah SUV yang diperuntukan untuk anda yang mengutamakan kenyamanan penumpang dan kemudahan berkendara, bukan untuk anda yang mengutamakan dinamika berkendara seperti SUV Jepang yang kita peroleh ketika ini. Mobil ini dapat menjadi pilihan ditengah banyaknya SUV Jepang yang menawarkan driving dynamics melainkan mengorbankan kenyaman.

Dengan harga On The Road 379 Juta Rupiah, tentunya ini bukan mobil yang murah, melainkan bila dibandingi dengan saingannya seperti Honda CR-V 2.0, Nissan X-Trail 2.0 dan Mazda CX-5 2.0, harga Hyundai Tucson ini tergolong terjangkau karena kita sudah mendapatkan spesifikasi tertinggi yang sudah dilengkapi dengan Panoramic Sunroof, jok kulit, LED DRL dan audio dengan subwoofer.

Satu hal yang membikin mobil ini susah untuk dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau karena Hyundai Tucson Facelift XG ini ialah produk import yang didatangkan lantas oleh PT Hyundai Mobil Indonesia lantas dari negara asalnya Korea, tidak seperti saingannya yang kebanyakan ialah rakitan lokal atau Thailand.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengertian Akad Wadiah

Popularitas perkembangan bank Syariah di Indonesia semakin pesat. Bank Syariah muncul di era 1990-an dan sukses memperkuat posisinya di ...